Campuranom - Dalam ajang Festival Lembutan Bansari (FLB) ke-6 yang diselenggarakan di Desa Purborejo, Kecamatan Bansari, pada 1–3 Agustus 2025, Desa Campuranom berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Lomba Garnish dan Juara 3 Lomba Ngerajang Lembutan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kreativitas, kekompakan, dan semangat gotong royong masyarakat Desa Campuranom dalam melestarikan tradisi serta mengembangkan potensi lokal.
Festival Lembutan Bansari merupakan kegiatan tahunan yang diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Bansari. Acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya, kuliner, dan hasil karya masyarakat setempat. Tahun ini, FLB ke-6 melaksanakan berbagai lomba menarik seperti lomba ngerajang nganjang lembutan, senam PKK, mewarnai PAUD TK SD, serta lomba garnish hasil bumi.
Dalam lomba garnish, tim perwakilan dari Desa Campuranom menampilkan kreasi seni menghias bahan makanan dengan tampilan yang estetik, rapi, dan penuh makna budaya. Keindahan tata hias serta ketepatan teknik membuat juri memberikan penilaian tertinggi, mengantarkan Campuranom sebagai Juara 1 di kategori tersebut.
Sementara itu, dalam lomba ngerajang lembutan, yang menilai kecepatan, keterampilan, serta kekompakan peserta dalam memotong tembakau khas tradisi lembutan, tim Desa Campuranom juga menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil meraih Juara 3 dengan hasil kerja sama yang solid dan semangat kebersamaan yang tinggi.
Kepala Desa Campuranom menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih warganya. Beliau menegaskan bahwa kemenangan ini bukan semata-mata hasil lomba, tetapi juga wujud nyata dari semangat masyarakat dalam menjaga kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Beliau berharap semangat ini dapat terus dikembangkan untuk mendorong kemajuan desa di berbagai bidang.
Partisipasi dan prestasi Desa Campuranom dalam Festival Lembutan Bansari 6 menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreasi tanpa meninggalkan akar budaya tradisional. Melalui ajang seperti ini, budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Bansari, khususnya Desa Campuranom.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook