Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) baru-baru ini melaksanakan kegiatan edukasi yang inovatif di Desa Campuranom. Dalam rangka meningkatkan keterampilan berkebun dan kesadaran lingkungan, mahasiswa KKN mengajak anak-anak desa untuk belajar menanam dengan teknik vertikultur menggunakan botol bekas.
Teknik vertikultur, yang dikenal sebagai metode bertanam secara vertikal, menjadi pilihan karena kemampuannya untuk memanfaatkan ruang terbatas secara efisien. Kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
Program ini dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2024 di perpustakaan Desa Campuranom yang diikuti oleh anak-anak di Desa Campuranom. Dalam program ini mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator untuk mengajarkan ke anak-anak terkait langkah-langkah budidaya tanaman hias dengan teknik vertikultur.
Kegiatan ini juga mencakup sesi edukasi singkat tentang manfaat berkebun untuk kesehatan dan lingkungan. Anak-anak belajar mengenai berbagai jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikal serta keuntungan dari teknik ini, seperti penghematan ruang dan efisiensi penggunaan air.
“Dari kegiatan ini saya jadi bisa memanfaatkan botol bekas disekitar saya dan saya bisa menghias rumah saya dengan menanam di botol bekas” Ungkap Nizar, salah satu anak Desa Campuranom
Mahasiswa KKN UNDIP berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak dan komunitas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam berkebun.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook